Perguruan Silat Nasional (Persinas) Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri Dunia (Chungju World Martial Arts Festival) di Chungju Korea Selatan. Persinas Asad meraih prestasi tiga besar peserta terbaik dengan predikat luar biasa (outstanding performance) bersama peserta dari Jepang dan Cina.

Persinas Asad ditunjuk PB IPSI ( Ikatan Pencak Silat Indonesia) mewakili Indonesia bersama perguruan silat Joko Tole Madura dan perguruan Pamor Pamekasan. Persinas Asad sendiri diwakili oleh Pengda Persinas Jawa Barat yang kemudian memberangkatkan lima pendekarnya dari Bandung. Tiga pendekar masih duduk di bangku SMP dan dua lainnnya seusia SMK.

Chungju World Martial Arts Festival adalah festival bela diri se-dunia yang diadakan setiap 10 tahun sekali. Dimana, dari berbagai negara akan menampilkan ciri khas bela diri masing-masing. Misalnya, Indonesia dengan pencak silat, China dengan Wushu, Korea dengan Taekgyeon, Canada dengan Oki Chi Taw serta Australia dengan Tai-Kin-Jeri. PB IPSI sendiri telah mengikuti festival bela diri dunia sejak World Martial Arts Union (WOMAU) digelar kali pertama. Festival tersebut selalu mengundang 56 aliran bela diri dari 45 negara yang berasal dari 5 benua.

Untuk festival beladiri Chungju Martial Arts ke 11 ini diadakan di Chungju Tangeumdae UN Peace Park dimulai dari 2 Oktober sampai 8 Oktober 2008. Festival diikuti 28 negara yang terdiri dari 51 tim dengan jumlah pendekar sebanyak 1210. Info selebihnya bisa di baca di http://martialarts.or.kr

2 Response to 'Persinas Asad Raih ‘Outstanding Performance’ di Festival Beladiri Dunia'

  1. Anonim Said,
    http://ldii-indonesia.blogspot.com/2010/03/home-about-blog-download-wiki-guestbook.html?showComment=1269350695894#c3611522542060080400'> 23 Maret 2010 pukul 06.24

    Alhaduliilah prestasi persinas ASAD semakin OK..Maju terus..

     

  2. Anonim Said,
    http://ldii-indonesia.blogspot.com/2010/03/home-about-blog-download-wiki-guestbook.html?showComment=1285245318749#c4439254258528054283'> 23 September 2010 pukul 05.35

    Behubung sekarang asad sudah mendunia maka perlu adanya pembinaan generasi penerus karena mempertahankan juara lebih sulit dari pada meraih juara bagi para pelatih maupun para pembina sebaiknya jangan bosan bosan terus memberikan motivasi karena masih ada GP yang masih kurang semangat latihan PESSINAS ASAD, SEMOGA ASAD BISA MENTADI GURUNING JAGAD DIMASA MENDATANG

     

Posting Komentar


Komentar Terbaru